usg fetomaternal di cilegon

2024-05-21


USG fetomaternal berfungsi untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan. Kegunaan lainnya, yakni memastikan ia mendapatkan cukup oksigen dari plasenta. Prosedur juga dapat digunakan jika: Tingkat indeks massa tubuh yang terlalu rendah atau tinggi. Memiliki kehamilan kembar dua atau lebih. Riwayat gangguan kronis, seperti hipertensi atau diabetes.

Melalui USG Doppler, dokter dapat mengetahui peredaran darah pada rahim, janin, dan plasenta. Prosedur fetomaternal yang menggunakan teknologi Doppler dapat membantu mengukur aliran darah dari tali pusat dan area bagian tubuh bayi lainnya, termasuk jantung dan otak.

Fetomaternal merupakan subspesialis bidang kandungan dan kebidanan (obstetri dan ginekologi) yang berfokus pada deteksi dan mendiagnosis kelainan pada fetal (janin) dan maternal (ibu). Screening fetomaternal dilakukan dengan ultrasonografi (USG) yang disebut USG fetomaternal.

Dapatkan estimasi biaya untuk Konsultasi Fetomaternal di pada pilihan rumah sakit dan dokter terbaik. Tim ahli medis kami siap memandu Anda memilih tindakan Konsultasi Fetomaternal yang paling tepat Paling Sering Dicari

USG fetomaternal adalah subspesialisasi salah satu cabang dari bagian kandungan dan kebidanan. Dengan pemeriksaan fetomaternal, kelainan pada janin atau ibu yang mengandung dapat dideteksi sejak dini. Screening fetomaternal menggunakan USG yang dilengkapi dengan teknologi Doppler.

Kelainan kromosom. Adapun keunggulan screening fetomaternal adalah bisa mengetahui secara detail kondisi organ janin, dan mampu mendeteksi kelainan bawaan secara dini dan komprehensif. Kebanyakan ibu hamil perlu menjalani satu atau dua kali pemeriksaan USG selama kehamilan.

Sub-spesialisasi fetomaternal adalah salah satu cabang kedokteran kandungan dan kebidanan (obstetri dan ginekologi). Dengan ilmunya, dokter fetomartenal dapat mendiagnosa atau mendeteksi kelainan pada janin atau ibu dengan lebih akurat dan spesifik.

USG fetomaternal adalah prosedur USG yang dilakukan guna mendeteksi kelainan pada ibu dan janin. Prosedur ini umumnya melibatkan USG 3D atau 4D untuk memberikan gambaran tubuh janin yang lebih mendetail dibandingkan dengan USG 2D. Tidak semua ibu hamil membutuhkan pemeriksaan USG dengan dokter fetomaternal.

USG Fetomaternal mengukur aliran darah melalui tali pusar dan di sekitar berbagai bagian tubuh bayi, seperti otak dan jantung. Hal ini membantu menunjukkan apakah mereka mendapatkan semua oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan melalui plasenta. Bunda dapat melakukan USG Fetomaternal bersamaan dengan USG normal, karena menggunakan peralatan yang sama.

USG Fetomaternal adalah pemeriksaan kehamilan yang berfokus untuk mendeteksi apakah terdapat kelainan pada janin. USG Fetomaternal umumnya dilakukan jika Mom diharuskan melakukan pemeriksaan tambahan selain USG 2D dan USG 4D. Selain itu, dokter yang menangani Fetomaternal pun sedikit berbeda dengan dokter USG biasanya.

Peta Situs